Abstract:
Konfrontasi adalah keterampilan atau teknik yang digunakan oleh konselor
yang menantang konseli karena adannya ketidaksesuaian yang terlihat dalam
pernyataan dan tingkahlaku konseli, terjadi inkonsistensi antara perkataan dan
perbuatan, ide awal dengan ide berikutnya. Konfrontasi ini sifatnya membantu
klien, bukan dimaksudkan untuk menyerang klien tetapi hanya dibatasi pada
komentar-komentar khusus
terhadap perilaku klien yang
tidak
konsisten.Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 4 Medan Tahun Pembelajaran
2017/2018, yang berlamat berada di JL.Sei Kera Hilir 1, Telp. (0614551032)
Propinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan Populasi dan Sampel penelitian adalah: siswa kelas X untuk
dapat mengendalikan emosi siswa. Proses pengambilan data dilakukan selama dua
minggu yakni pada bulan Januari 2018, dengan teknik pengumpulan data, angket.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan: Pengaruh Pelaksanaan Layanan
Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Konfrontasi yang dilakukan oleh guru
bimbingan dan konseling sudah berjalan dengan optimal. Pengendalian emosi
siswa berjalan dengan dinamis setelah diberikannya Layanan Bimbingan
Kelompok Melalui Teknik Konfrontasi yang diberikan guru bimbingan dan
konseling sudah benar mengalami perubahan dengan demikian bimbingan dan
konseling sangat berperan.