Abstract:
Seiring berkembangnya zaman dan semakin banyaknya pembangunan proyek di
Indonesia dimulai dari pembangunan Gedung, Jembatan, Jalan, Bendungan dan
lain-lain. Perencanaan suatu proyek konstruksi mengimplikasikan beberapa faktor
yang sangat amat harus dipertimbangkan dan diperhitungkan yaitu biaya, mutu,
dan waktu besar biaya yang diperlukan. Dalam melaksanakan suatu proyek
konstruksi dibutuhkan sebuah metode analisa yaitu salah satunya Rencana
Anggaran Biaya (begrooting) suatu bangunan atau proyek perbedaan metode
dalam hal perencanaan biaya anggaran juga dapat menyebabkan perbedan
estimasi anggaran dalam suatu proyek yang sama. Adapun yang melatarbelakangi
penulis tertarik untuk membuat skripsi adalah untuk mencari selisih biaya
menggunakan menggunakan metode AHSP 2016 dengan rencana pelaksanaan
langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan
mengumpulkan data dan analisa. Lokasi penelitian ini berada di kota Medan pada
proyek Pembangunan Perumahan Griya Safira yang terletak di Desa Sei Beras
Sekata Kec.Sunggal. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis
Diperoleh uraian biaya pekerjaan Rencana Anggaran Biaya AHSP 2016 (RAB)
yang berjumlah Rp. 63.655.725,00 dan untuk uraian Rencana Anggaran
Pelaksanaan (RAP) berjumlah Rp. 62.587.154,00. Dengan ini diperoleh selisih
antara kedua biaya tersebut ialah Rp 1.068.571 yang berarti biaya Rencana
Anggaran Pelaksanaan (RAP) lebih kecil dari pada Rencana Anggaran Biaya
AHSP 2016 (RAB).