Abstract:
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya, diantaranya
minyak bumi. Penggunaan minyak bumi dari hari ke hari semakin tinggi dikhawatirkan
akan berdampak terhadap sumber daya alam tersebut karena minyak bumi merupakan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Minyak bumi akan habis jika
digunakan terus menerus secara besar-besaran, sehingga dapat menyebabkan
kelangkaan bahan bakar. Ketergantungan terhadap minyak bumi dapat dikurangi
dengan memanfaatkan sumber dari bahan bakar yang dapat diperbarui, salah satunya
yaitu biodiesel dan bioethanol dimana bahan bakunya masih sangat besar untuk bahan
bakar alternatif. Oil Water Separator merupakan suatu alat pemisah fluida (air dan
minyak) yang tidak saling mempengaruhi satu sama lainnya karena adanya perbedaan
densitas, dimana densitas air lebih besar dari pada densitas minyak sehingga saat proses
pemisahan terjadi air akan berada di bagian bawah dan minyak akan berada di bagian
atas. Prinsip kerja oil water separator menggunakan hukum stokes, yaitu dengan
mengubah kecepatan terapungnya suatu benda atau partikel berdasarkan massa jenis dan
ukurannya. Rangka pada oil water separator menggunakan material baja siku 3 x 3 cm
yang memiliki ketebalan 1 mm, tujuan di rancangnya rangka pada alat ini untuk
memiliki rangka yang kokoh dan baik pada oil water separator. Telah terbangun sebuah
Rancang bangun oil water separator (ows) untuk peningkatan rendemen bioethanol,
dengan spesifikasi memiliki bagian utama seperti tabung gelas ukur, electric fuel
pump, selang, penguabah arus ac – dc, dan separator yang digunakan untuk
memisahkan air dan minyak.