Abstract:
Kecurangan telah mendapatkan banyak perhatian media sebagai dinamika
yang sering terjadi. Indikasi adanya kecurangan dapat dilihat dari bentuk
kebijakan yang disengaja dan tindakan yang bertujuan untuk melakukan penipuan
atau manipulasi yang merugikan pihak lain. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menguji dan menganalisis pengaruh internal audit dan dewan komisaris
terhadap pencegahan kecurangan (fraud) pada PT. Pinang Witmas Sejati
Palembang.
Penelitian dilakukan di PT. Pinang Witmas Sejati Palembang. Populasi
dalam penelitian ini adalah general manajer : 1 orang, manajer : 1 orang, asisten
kepala : 4 orang, asisten : 4 orang dan staf : 27 orang sehingga populasi
berjumlah 37 orang dan sampel merupakan sampel jenuh sebanyak 37 responden.
Data diperoleh melalui kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan
reliabilitas. Penelitian menggunakan pendekatan asosiatif dan kuantitatif. Analisa
data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peran internal audit berpengaruh
terhadap pencegahan kecurangan, 2) dewan komisaris berpengaruh terhadap
pencegahan kecurangan, 3) peran internal audit dan dewan komisaris berpengaruh
terhadap pencegahan kecurangan.