Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simalungun. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk menganalisis tingkat pendapatan usaha penangkaran bibit padi di
daerah penelitian dan menganalisis kelayakan usaha penangkaran bibit padi di
daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (study
case), penentuan sampel dilakukan dengan Probability Sampling. Probability
Sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang atau kesempatan bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk untuk dijadikan sebagai responden
penelitian. Untuk pengambilan sampel petani menggunakan teknik Sensus
Sampling. Sensus Sampling adalah metode pengambilan sampel penelitian dengan
cara mengambil seluruh jumlah populasi sebagai sampel penelitianjumlah
populasi petani penangkar bibit pada dalam penelitian ini adalah sebanyak 20
orang petani, maka berdasarkan teknik pengambilan sampel yang berdasarkan
Sensus Sampling maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 20
orang penangkar bibit padi.
Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Total penerimaan
dari kegiatan usahatani penangkaran benih padi adalah sebesar Rp. 22.940.000.
Total biaya yang dikeluarkan oleh petani permusimnya adalah sebesar Rp
8.729.085 jadi total pendapatan yang diperoleh oleh pelaku usahatani sebesar Rp.
14.210.915. 2) Nilai R/C dari kegiatan usahatani penangkaran benih padi adalah
sebesar 2,60 dan nilai B/C 1,60 >1, mengindikasikan secara ekonomi usaha
usahatani penagkaran benih padi layak untuk dilakukan.
