PENGARUH KONFLIK PERAN DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUTUSAN ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Konflik Peran Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Keputusan Etis Sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Sekretariat Dprd Provinsi Sumatera Utara baik secara langsung mapun secara tidak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis jalur dengan menggunakan SEM PLZ. Adapun hasil penelitian menunjukka tidak ada pengaruh Konflik Peran terhadap Kinerja. Tidak ada pengaruh Stress Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Ada pengaruh Keputusan Etis terhadap Kinerja Pegawai. Ada pengaruh Konflik Peran terhadap Keputusan Etis. Ada pengaruh Stress Kerja terhadap Keputusan Etis. Ada pengaruh Konflik Peran terhadap Kinerja Pegawai kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Ada pengaruh Stress Kerja terhadap Kinerja Pegawai dengan Keputusan Etis sebagai variabel intervening pada Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara. hasil pengujian nilai R-Square diperoleh hasil bahwa model jalur yang menggunakan variabel intervening adalah 0,799 dan 0,483. Dengan kata lain kemampuan variabel X yaitu Konflik Peran dan Stress Kerja dalam menjelaskan vaiabel Z yaitu Keputusan Etis adalah sebesar 79,9% dengan demikian model tergolong substansial (kuat) dan kemampuan variabel X yaitu Konflik Peran dan Stress Kerja dalam menjelaskan vaiabel Y yaitu Kinerja Pegawai adalah sebesar 48,3% dengan demikian model tergolong substansial (rendah).