PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 104194 PALUH MANAN

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 8 Februari 2023 di SD Negeri 104194 Paluh Manan, membuktikan bahwa terdapat beberapa siswa kelas IV SD Negeri 104194 Paluh Manan yang belum bisa membaca, terdapat siswa yang belum bisa juga memahami isi bacaan pada materi yang dibaca, ada siswa yang membacanya masih secara terbata-bata, dan guru yang mengajar masih menggunakan model atau metode ceramah serta belum mengetahui model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Dengan adanya bukti berupa hasil dari lembar observasi yang telah peneliti berikan kepada siswa-siswi dan juga berupa video wawancara kepada guru kelas mengenai proses pembelajaran dan kemampuan siswa-siswi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa pada kelas IV SD Negeri 104194 Paluh Manan dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Coomposition (CIRC). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan II siklus. Dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 104194 Paluh Manan yang berjumlah 14 laki-laki dan 20 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Teknik analisa data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan membaca siswa dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Coomposition (CIRC). Peningkatan kemampuan membaca siswa pada siklus I terdapat sebanyak 16 siswa yang aktif atau sesuai dengan KKM Dengan persentase 47,05% dan 18 siswa yang kurang aktif atau tidak memenuhi KKM dengan persentase 52,95%. Kemudian pada siklus II sebanyak 29 siswa yang aktif atau sesuai dengan KKM dengan persentase 85,29% dan 5 siswa yang tidak aktif atau tidak memenuhi KKM dengan persentase 14,71%.