Research Repository

ANALISIS KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE STORY TELLING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD IT SABILUN NAJAH

Show simple item record

dc.contributor.author JURIS, TRI ARINI
dc.date.accessioned 2023-11-21T02:53:25Z
dc.date.available 2023-11-21T02:53:25Z
dc.date.issued 2023-11-21
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/22302
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bebicara siswa melalui metode story telling pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD IT Sabilun Najah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD IT Sabilun Najah. yang berjumlah 20 orang siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan bebicara siswa dengan menggunakan metode story telling. Dalam teknik pengumpulan data penelitian ini yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman Dan Saldana yang terdiri dari tahap yaitu kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Data yang terkumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sudah menggunakan metode pembelajaran story telling pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV, kemudian guru tidak hanya menggunakan metode tersebut pada pembelajaran bahasa Indonesia saja, akan tetapi pada mata pelajaran yang lainnya juga menggunakan metode tersebut. Guru menggunakan teknik bercerita kepada siswa sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan ketika pembelajaran sedang berlangsung didalam kelas. Analisis kemampuan berbicara siswa dapat diketahui dengan menggunakan metode story telling pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV. Serta kendala yang ada dalam menganalisis kemampuan berbicara siswa yaitu siswa kurang disiplin dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia contohnya seperti masih ada siswa yang datang terlambat ketika pembelajaran sudah dimulai oleh guru, kemudian masih ada juga siswa yang masih ribut di belakang ketika guru sedang meyampaikan materi di depan kelas, sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien serta tidak adanya kondusif yang tercipta didalam kelas tersebut, kemudian kendala lainnya seperti faktor dari orangtua yang tidak membiasakan anaknya untuk berani berbicara di hadapan banyak orang atau kurangnya bersosialisasi kepada masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode story telling tersebut kemampuan berbicara siswa semakin membaik dari sebelumnya. Sehingga siswa sudah berani untuk tampil di depan kelas dan kemampuan pada saat berbicara juga semakin lancar dari yang awalnya terbata-bata hingga sekarang semakin jelas dalam mengucapkan sesuai dengan intonasi, kecepatan, kelancaran serta ketepatan vokal. en_US
dc.subject Kemampuan Berbicara siswa, Bahasa Indonesia, Story Telling en_US
dc.title ANALISIS KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE STORY TELLING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD IT SABILUN NAJAH en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account