Abstract:
Tujuan penelitian ini ada 2 yaitu Strategi yang diterapkan guru dalam
menanamkan nilai-nilai akhlah dalam kehidupan beragama siswa di SMP Plus
Anbata dan kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nilai-nilai akhlak
dalam kehidupan beragama siswa di SMP Plus Anbata. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pengamatan wawancara, dan
penelaan dokumen. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari
orang-orang dan prilaku yang dapat diamati tentang kehidupan seseorang,
cerita, perilaku, dan juga tentang fungsi organisasi, gerakan sosial atau
hubungan timbal balik. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan
pada apa yang terjadi tanpa adanya rekayasa yang nantinya memudarkan hasil
penelitian sebagaimana yang terjadi lapangan. Sumber data yang diperoleh
peneliti melalui penelitian lapangan. Sumber data yang didapat menggambarkan
realita sosial yang berupa kata-kata yang nantinya dapat didapat dari hasil
pengamatan dan wawancara serta gambar-gambar yang menjadi dokumentasi
atau studi dokumentasi yang bukan berupa angka-angka. Hasil penelitian ini
adalah bahwa Strategi guru menanamkan nilai-nilai akhlak dalam kehidupan
beragama di SMP Plus Anbata, adanya pembelajran tentang akhlak di dalam
ruang kelas, pendidik menjadikan dirinya sebagai teladan atau contoh. Adanya
pembelajaran di luar pembelajaran formal. Adanya pembatasan sanksi, faktor
pergaulan peserta didik, faktor orang tua, kurangnya disiplin peserta didik,
kurangnya disiplin peserta didik, kurangnya pendidik yang membina peserta didik
dan belum serentaknya pendidik dalam penanaman nilai-nilai akhlak. Adanya
pengawasan, adanya penerapan atau sanksi, memberikan contoh yang baik,
membiasakan peserta didik shalat berjamaah di musholla, melakukan kerja sama
yang baik dengan peserta didik, mengintegrasikan nilai-nilai akhlak dalam proses
pembelajaran dan pendidik membuat laporan peseta didik.