Abstract:
Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi
dalam rentang yang cukup waktu lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan
pada anak yakni tinggi badan anak yang lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar
usianya. Stunting pada umumnya ditandai dengan gagal tumbuh seorang anak apabila
dibandingkan dengan anak yang seusianya. Faktor utama yang terjadi dapat dipengaruhi
dari gizi ibu dan anak itu sendiri. Ibu yang kurang memiliki pengetahuan mengenai
kesehatan dapat menyebabkan stunting pada anak. Maka dari itu diperlukan bidan atau
kader posyandu yang berperan penting untuk memberikan penyuluhan pencegahan
stunting, dengan cara bersosialisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dampak sosialisasi literasi kesehatan bagi ibu rumah tangga terhadap pencegahan stunting
di Desa Mandoge. Kajian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan kuesioner
sebagai alat pengumpulan data dari 33 orang responden. Analisis data dilakukan secara
deskriptif melalui uji korelasi product moment dan regresi linear sederhana menggunakan
SPSS 26.0 for windows. Hasil penelitian menemukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
dengan hasil (1) ada dampak antara variabel sosialisasi dengan variabel pencegahan
stunting bagi ibu rumah tangga di desa mandoge sebesar 63%. (2) dan hanya 39,7% bahwa
adanya hubungan sosialisasi secara simultan terhadap pencegahan stunting.