Abstract:
Layanan bimbingan kelompok adalah bantuan yang diberikan oleh guru kepada
siswa (anggota kelompok) secara berkelompok yang memanfaatkan dinamika
kelompok yang membahas permasalahan umum yang relatif sama antar
siswa/konseli, yang membahas permasalahan secara bersama-sama untuk
membantu siswa memecahkan masalahnya dan mengembangkan pengetahuan dan
kemandirian siswa, untuk menunjang kehidupan sehari-hari bagi individu sebagai
pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam
pengambilan keputusan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi
diskriminasi siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta UISU Medan
tahun pembelajaran 2017/2018, yang beralamat di Jalan H. Bahrum Jamil, SH. Gg
UISU No.2 Teladan Barat Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deduktif kualitatif dengan Subjek dan Objek penelitian adalah: siswa kelas
X IPS untuk mengurangi diskriminasi siswa. Proses pengumpulan data dilakukan
selam 4 minggu di mulai dari februari hingga maret 2018, dengan teknik
pengumpulan data wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan : melalui penerapan bimbingan kelompok untuk mengurangi
diskriminasi yang dilakukan oleh penulis sudah berjalan dengan optimal dan
pemahaman siswa kelas X IPS di SMA Swasta UISU Medan tentang diskriminasi
secara luas dan mendalam meningkat, dilihat dari hasil observasi kembali yang
dilakukan penulis setelah melakukan layanan bimbingan konseling kelompok dan
terdapat perubahan sikap siswa. Yang tadinya masih sering menganggu atau
berkelahi dengan temannya menjadi lebih saling menghormati temannya atau
tidak lagi menganggu temannya. perubahan tersebut setelah mendapat layanan
bimbingan kelompok dalam upaya pencapaian sasaran dilakukan bersama antara
konseli dan konselor. Dengan demikian bimbingan dan konseling sangat berperan.