Abstract:
Rewinding merupakan salah satu proses perbaikan kumparan pada stator motor
induksi. Hal ini bertujuan guna terciptanya sebuah motor induksi 3-fasa yang
mulanya rusak menjadi suatu unit yang baru. Rewinding dilakukan umumnya
mengacu pada data-data nameplate, dimana metode perencanaan lilitan yang
dilakukan harus mempertimbangkan beberapa hal berupa : diameter kawat, jumlah
belitan, jumlah alur perkutub perfasa, langkah alur, langkah fasa, serta connection
winding sebagai penentu akhir kinerja motor induksi. Dalam pengujian motor
induksi akan menggunakkan connection star atau delta hal ini tergantung pada name
plate, tentu saja ada perbedaan di connection star atau delta. Motor induksi
merupakan salah satu motor listrik yang banyak digunakan dalam dunia industri.
Menurunnya kinerja motor induksi dapat disebabkan oleh beberapa factor seperti
thermal stresses, mechanical stresses, dan environmental stresses. Oleh karena itu,
perlu dilakukan perawatan guna menjaga kinerja motor tetap baik. Salah satu
perbaikan yang ada pada motor induksi adalah rewinding motor. Rewinding adalah
proses penggantian winding stator motor induksi secara total maupun parsial. Motor
induksi 1.6 kw 2 pole 3 fasa adalah motor special yang digunakan sebagai blower
untuk membuang sisa sisa produksi berupa abu-abu. Metode penelitian ini
menggunakan tahapan pembongkaran, perancangan, pengujian, dan Analisa data
arus. Hasil dari proses rewinding yang dihasilkan yaitu arus motor induksi yang
normal dengan perbandingan dari arus maksimal dari name plate