Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil pelajar
pancasila pada siswa SMP Negeri 9 Medan. Adapun dilakukannya penelitian ini
ialah untuk mendeskripsikan perbedaan skor dalam pengembangan karakter
melalui program profil pelajar pancasila kelompok eksperimen sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan layanan informasi menggunakan metode Project
Base Learning. Sedangkan kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan dengan layanan informasi tanpa metode project base learning.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen.
Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Medan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket kepada siswa
memiliki profil pelajar pancasila. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa
yang memiliki profil pelajar pancasila yang rendah memiliki karakter yang buruk
dan sulit diterima oleh masyarakat. Hasil uji analisis menggunakan uji Wilcoxon
Signed Ranks Test dan uji analisis Kolmogorov Smirnov Two Independent
Samples. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan antara
lain: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pengembangan karakter melalui
program profil pelajar pancasila siswa pada kelompok eksperimen sebelum
(pretest) dan sesudah (posttest) dengan layanan informasi menggunakan metode
Project Base Learning. (2) terdapat perbedaan yang signifikan pengembangan
karakter melalui program profil pelajar pancasila siswa pada kelompok kontrol
sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) dengan layanan informasi. (3) terdapat
perbedaan yang signifikan pengembangan karakter melalui program profil pelajar
pancasila siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan
perlakuan (treatment).