Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan
metode perkalian Lattice terhadap hasil belajar matematika kelas IV UPT SPF SD
Negeri 101895 Bangun Sari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
eksperimen dengan menggunakan desain penelitian quasi experimental design
jenis nonequivalent control group design. Instrumen penelitian menggunakan tes
yang berjumlah 25 butir soal, lembar observasi, dan tes kinerja yang sudah
dilakukan uji validitas isi, uji validitas empiris, dan uji reliabilitas. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus uji t-test yang didahului
dengan uji prasyarat analisis, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis yang diperoleh
menunjukkan bahwa metode perkalian Lattice mempunyai nilai signifikan sebesar
0,012 < 0,05 pada hasil belajar kognitif, 0,000 < 0,05 pada hasil belajar afektif,
dan sebesar 0,001 < 0,05 pada hasil belajar psikomotorik. Artinya, terdapat
perbedaan nilai yang signifikan antara data hasil penelitian di kelas eksperimen
dan di kelas kontrol sehingga dapat dikatakan bahwa diterima dan ditolak.
Dapat dilihat juga pada sebelum diberi perlakuan menggunakan metode perkalian
Lattice nilai rata-rata pretest sebesar 61,44. Sedangkan setelah diberi perlakuan
menggunakan metode perkalian Lattice nilai rata-rata post-test sebesar 82,24.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
penerapan metode perkalian Lattice terhadap hasil belajar matematika kelas IV
UPT SPF SD Negeri 101895 Bangun Sari.