Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, terhadap
Gross Profit Margin baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018
sampai dengan tahun 2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan pendekatan asosiatif dan jenis data yang digunakan
bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 perusahaan
makanan dan minuman dan sampel sebanyak 14 perusahaan makanan dan
minuman dengan menggunakan teknik pureposive sampling. Pengamatan
dilakukan selama 5 tahun dimulai dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisi data dalam penelitian ini
menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis
(Uji t dan Uji F), dan Uji Koefisien Determinasi.Pengolahan data dalam penelitian
ini menggunakan Software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi
24. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial Current Ratio
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Gross Profit Margin, Quick ratio
berpengaruh signifikan terhadap Gross Profit Margin, Debt to Asset Ratio tidak
berpengaruh terhadap Gross Profit Margin, Debt to EquityRatio tidak berpengaruh
terhadap Gross Profit Margin. Sedangkan secara simultan Current Ratio, Quick
Ratio, Debt to Asset ratio, Debt to Equity Ratio, berpengaruhsignifikan terhadap
Gross Profit Margin pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
