Abstract:
Menara pendingin merupakan dampak positif dari kemajuan teknologi yang
digunakan untuk meningkatkan kinerja dan ketahanan alat industri, menara
pendingin bekerja untuk mendinginkan fluida air secara paksa menggunakan kipas
atau blower, bekerja untuk menyerap panas pada fluida air yang bersal dari mesin
yang menghasilkan panas seperti chiler, kemudian dikontak langsung dengan fluida
dingin (udara), salah satu bagian menara pendingin ialah instrument pengukuran
laju aliran udara yaitu perangkat yang berfungsi mengukur aliran udara, mengukur
kecepatan sebenarnya dari udara yang mengalir melalui perangkat dalam segmen
waktu yang ditetapkan, dinyatakan dalam satuan meter per detik (m/s) terdiri dari
rangkaian pipa, rangkaian alat ukur dibuat menggunakan gerinda, bor tangan, mesin
las, meteran gulungan, 3D printing, panjang rangkaian aliran fluida 2.362 mm,
diameter dalam pipa 85,15 mm, tinggi dudukan pipa 290 mm, lebar 150 mm,
diameter dalam dari sambungan pipa 92,70 mm, diameter luar 150 mm, pengujian
laju aliran udara dengan menggunakan hot wire anemometer dan manometer
didapatkan hasil bahwasanya kecepatan udara rata - rata pada gelombang udara 10
Hz, 20 Hz, 30 Hz, 40 Hz, dan 50 Hz berturut-turut mencapai 1,407 m/s, 2,7569 m/s,
4,3828 m/s, 5,6121 m/s dan 7,1806 m/s serta didapatkan penurunan tekanan 30 Pa,
151 Pa, 350 Pa, 620 Pa, 1000 Pa, dan koefisien debit berturut turut sebesar
0,617113, 0,615004, 0,614735, 0,613772, 0,61157 dengan rata-rata koefisien debit
dari rangkaian aliran udara 0,614439.
