Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sejarah kebudayaan Islam. sebelum dan sesudah menggunakan metode
create case studies serta ada atau tidaknya pengaruh metode create case studies
terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaram sejaraah kebudayaan Islam
pada kelas VII di MTs Swasta Nahdhatul Islam Mancang. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif eksperimen, dengan Desain penelitian yang
digunakan adalah desain ekperimen semu. Subjek dalam penelitian ini kepala
sekolah, guru pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dan seluruh peseta
didik kelas VII MTs Nahdhatul Islam Mancang. Penelitian ini memproleh hasil
yang memperlihatkan terdapatnya pengaruh pada metode create case studies
melalui hasil dari perbedaan nilai rata-rata kelas ekperimen 83.16 setelah
adanya pemberlakukan media gambar buatan siswa dengan pendapatan nilai
rata-rata kelas kontrol 70.36 Sedangkan melalui uji hipotesis menggunakan uji T
yang diperoleh nilai thitung sebesar 11.127 dengan signifikansi 0,000 < 0,005
maka dinyatakan terdapatnya pengaruh (Ha) diterima. Setelah adanya metode
create case studies pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah
kebudayaan Islam semakin meningkat debandingkan hasil sebelumnya, setelah
adanya pemberlakukan metode create case studies menunjukkan adanya
peningkatan. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VII berjumlah 50
orang. Sampel penelitian kelas VIIA (kelas eksperimen) sejumlah 25 siswa dan
kelas VIIB (kelas kontrol) sejumlah 25 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa soal deng5an pilihan berganda, setiap test diambil melalui
proses pembelajaran. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah guru terlalu
monoton dalam penggunaan metode pembelajaran di MTs Swasta Nahdhatul
Islam Mancang, Sehingga menimbulkan kebosanan dan kejenuhan terhadap
siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar atau pencapaian siswa dalam
pembelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs Swasta Nahdhatul Islam
Mancang.