Abstract:
Kembar mayang, kembar diartikan sama sedangkan mayang adalah bunga.
Jadi makna dari kembar mayang itu sendiri dapat dipahami sepasang bunga
yang serupa yang memiliki makna dari setiap elemen di dalamnya. Yang
diberikan sebagai upah upah sebagai pengantin bagus sebagai lambang
masuknya kehidupan yang baru berumah tangga yang akan dilakoni oleh anak
lajang dan gadis yang disebut sebagai joko kumulo dan perawan sunti. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui makna yang terkandung dalam prosesi
pernikahan adat jawa di deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis
data dengan mengolah data, mengorganisir data, memecahkannya dalam unit
unit yang lebih kecil, mencari pola, dan tema yang sama. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada umumnya hampir keseluruhan masyarakat
menggunakan kembar mayang dalam prosesi pernikahannya dikarenakan 98
persen penduduk merupakan mayoritas suku jawa sehingga mereka
melastarikan kebudayaan yang ada sejak dahulu secara turun temurun. tetapi
hanya segelintir orang yang paham akan makna dari kembar mayang itu
sendiri hanya orang orang terdahulu yang paham akan adat dan kebudayaan
jawa.