Abstract:
Penelitian ini membahas tentang infiltrasi budaya Jepang melalui media sosial
instagram pada komunitas Anime Lovers Land Medan. Infiltrasi budaya adalah
suatu proses masuknya kebudayaan (budaya asing) ke dalam suatu masyarakat,
namun proses masuknya kebudayaan ini bisa di sadari atau tidak di sadari.
Permasalahan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah utuk
mengetahui bagaimana budaya Jepang dapat berhasil menginfiltrasi komunitas
Anime Lovers Land Medan melalui media sosial Instagram dan dampak apa yang
dihasilkan dari proses infiltrasi ini. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
melihat bagaimana anggota komunitas Anime Lovers Land Medan merespons
infiltrasi budaya Jepang, sejauh mana mereka telah mengadopsi elemen-elemen
budaya Jepang dalam kehidupan sehari-hari mereka, serta ingin mengetahui apakah
anime ini tergolong sebagai suatu budaya populer, dan apa sajakah simbol-simbol
yang menunjukkan anggota kelompok komunitas Anime Lovers Land Medan.
Dengan memakai pendekatan teori komunikasi “Harold D Lasswel” yang berfokus
pada “With What Effect” (Dampak yang di timbulkan). Jenis penelitian yang di
gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi kasus yaitu mengambil kelompok
anime sebagai subjek dari penelitian ini. Studi kasus yang di lakukan adalah dengan
mengekplotasi jumlah anggota komunitas anime yang di pilih untuk di wawancara.
Dengan menggunakan teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa sebagian besar anggota kelompok komunitas anime telah mengadopsi
beberapa budaya Jepang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini terutama
terlibat dalam hal berpakaian, bahasa-sehari-hari, serta gaya hidup.