Abstract:
Museum adalah sebuah lembaga atau institusi yang berfungsi untuk
mengumpulkan, merawat dan melestarikan budaya masyarakat pada masa lampau.
Di era modern,museum telah menjadi tempat dinamis dan inovatif dalam
menyampaikan pesan-pesan sejarah dan budaya.pemandu museum merupakan
elemen penting dalam memfasilitasi komunikasi interpersonal antara pengunjung
dan benda-benda di dalam museum. Pemandu harus mampu mengkomunikasikan
informasi yang relevan dengan cara menarik dan mudah dipahami.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi interpersonal
antara pemandu Raz Museum & Gallery kepada pengunjung dalam edukasi nilai nilai sejarah dan bagaimana menangani faktor-faktor yang menghambat
komunikasi interpersonal. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah Teori
Harold Laswell. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan menganalisis data,mengolah dan menarik kesimpulan secara kualitatif
deskripstif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Salah satu aspek penting
dalam komunikasi interpersonal adalah pemahaman pemandu museum terhadap
kebutuhan dan minat pengunjung. Sebagai pemandu, mereka harus berupaya
untuk memahami latar belakang, pengetahuan, dan minat pengunjung agar dapat
menyampaikan informasi dengan cara yang relevan dan menarik bagi mereka.