Abstract:
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya termasuk juga persimpangan.
Persimpangan adalah tempat pertemuan antara dua jalan atau lebih, dimana
pertemuan tersebut akan menimbulkan titik konflik akibat arus lalu lintas pada
persimpangan. Setiap tahun arus lalu lintas kendaraan meningkat pada jalan
perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan bertambahnya kepemilikan
kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk perhitungan survei yang dilakukan
selama 6 hari yang menunjukkan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,44 smp/jam .
jika nilai derajat kejenuhan (DS) >0,20. maka derajat kejenuhan pada Jl.
Martubung Medan Labuhan termasuk dalam kategori derajat kejenuhan (B). Dari
hasil yang telah didapat, hambatan samping dapat ditentukan secara kualitatif
dengan teknik lalu lintas tingkat sedang atau rendah hambatan samping diperoleh
dengan jumblah sebesar 173,3 Berdasarkan analisa volume kendaraan di Jl.
Martubung Medan Labuhan dengan hasil pengamatan yaitu tidak adanya lampu lalu
lintas atau persimpangan tak bersinyal, maka diperoleh jumlah volume arus lalu
lintas sebesar 1328,9 skr/jam.