Perencenanaan Komunikasi Interpersonal Yayasan Tahfidz Harun Ar_Rasyid Ilmi dalam Membangun Kepercayaan Donatur

Abstract

Perencanaan komunikasi merupakan proses pengalokasian sumber daya komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber daya tersebut tidak hanya mencakup media massa dan komunikasi antarpribadi,tapi juga setiap aktivitas yang dirancang untuk mengubah perilaku dan menciptakan keterampilanketerampilan tertentu diantara individu dan kelompok dalam lingkup tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan komunikasi interpersonal Yayasan Tahfidz Harun Arrasyid Ilmi dalam membangun kepercayaan donatur, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, Tahap pengumpulan data penelitian yaitu melakukan proses wawancara tatap muka dengan narasumber, observasi, serta dokumentasi, hasil pengamatan, dan hasil pembicaraan, yang dianalisis peneliti hingga menarik kesimpulan. Teori yang digunakan adalah POAC yaitu planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Planning yaitu proses Menyusun suatu kerangka kerja untuk mengejar tujuan yang diinginkan, Organizing yaitu pembagian tugas secara spesifik kepada para anggota, Actuating yaitu menggerakkan semua anggota untuk menerapkan rencana kedalam bentuk aksi, controlling yaitu memastikan alur kerja berjalan sesusai rencana. Narasumber yang diwawancara oleh peneliti yaitu terdiri dari 3 orang narasumber, yaitu 1 orang dari pihak Yayasan dan 2 orang dari pihak donatur, dengan mengajukan 10 pertanyaan kepada pihak Yayasan dan 5 pertanyaan kepada donatur, pertanyaan untuk memenuhi kebutuhan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Pihak Yayasan juga selalu melibatkan donatur untuk berkontribusi pada setiap program, berkomunikasi dengan baik, selalu melampirkan hasil laporan kegiatan agar seluruh donatur selalu mengikuti perkembangan Yayasan dan mengetahui kemana saja donasi-donasi yang telah terkumpul akan diberikan. Dengan itu kepercayaan donatur terhadap Yayasan akan terbangun