Abstract:
Kandungan silika (SiO2) sangat berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Kandungan silika
berfungsi sebagai pengikat yang terdapat didalam semen. Namun kadarnya dalam semen
hanya 20% dari total berat semen tersebut. Dengan campuran silika yang sesuai pada
campuran beton diharapkan dapat meningkatkan mutu beton tersebut dari beton normal
pada umumnya.
Penelitian ini menggunakan pasir silika yang memiliki kandungan SiO2 yang tinggi sebagai
pengganti pasir normal sebagai agregat halus dengan mutu rencana fc’ 45 Mpa. Digunakan
1 jenis gradasi pasir silika yaitu ukuran 80-100 mesh yang berasal dari Bangka sebagai
agregat halus. Benda uji sebanyak 5 variasi yaitu variasi I (0:0)%, variasi II (75:25)%,
variasi III (50:50)%, variasi IV (25:75)% dan variasi V (0:100)% dengan total benda uji 15
buah. Benda uji digunakan bentuk silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm
dengan umur rencana 28 hari. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian absorbsi
berdasarkan SNI 03-6433-2000 (Metode pengujian kerapatan, penyerapan dan rongga
dalam beton yang telah mengeras) dan kuat tekan beton berdasarkan atas berdasarkan SNI
1974 : 2011 (Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder).
Dari hasil pengujian, diperoleh nilai absorbsi yang rendah untuk beton dengan variasi
subtitusi pasir silika dibandingkan dengan beton normal didapat kuat tekan optimum
sebesar 37,02 Mpa pada benda uji variasi V dengan komposisi 100% pasir silika ukuran
80-100 mesh dapat meningkatkan kuat tekan 27% dari beton normal sedangkan kuat tekan terendah diperoleh benda uji variasi I dengan komposisi 0% pasir silika ukuran 80-100 mesh dengan nilai kuat tekan 27,03 Mpa pada umur 28 hari.