Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian
Monosodium Glutamat (MSG) dan air rendaman beras terhadap pertumbuhan
bibit kakao (Theobroma cacao L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan. Faktor
pertama pengaplikasian monosodium glutamate (MSG) (M) dengan taraf M0 =
Kontrol, M1 = 4 g/liter air, M2 = 8 g/liter air dan M3 = 12 g/liter air . Faktor kedua
penggunaan air rendaman beras dengan taraf B0 = Kontrol, B1 = 50 ml/tanaman
dan B2 = 100 ml/tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan
Analysis of Variance (ANOVA) rancangan acak kelompok (RAK) faktorial untuk
melihat pengaruh monosodium glutamat dan air rendaman beras. Hasil yang
berbeda nyata (signifikan) akan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut
Duncan`s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5 %.
Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,
klorofi daun, diameter batang, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian monosodium glutamat
(MSG) berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun, sedangkan pada
parameter tinggi tanaman, luas daun, klorofil daun, diameter batang, bobot basah
tanaman, dan bobot kering tanaman tidak berpengaruh nyata. Pada perlakuan air
rendaman beras memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi
tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah tanaman dan bobot kering
tanaman. Interaksi antara kedua faktor monosodium glutamat (MSG) dan air
beras rendaman berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan bibit kakao
(Theobroma cacao L.).