Abstract:
Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat melekat dalam kehidupan manusia
baik sebagai individu maupun hubungannya dengan manusia lain. Dikatakan
sebagai kegiatan yang melekat dalam kehidupan manusia karena komunikasi
menjadi alat yang digunakan dalam berinteraksi satu sama lain dalam suatu
kehidupan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan kegiatan
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu hal yang penting untuk
menjembatani hubungan antar sesama manusia. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif
adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah, dimana peneliti sebagai instrumenkunci, teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil
penelitian kualitatif menekankan makna daripada generalisasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Petugas Lembaga Pemasyarakatan dan warga binaan mampu
sama-sama mendengarkan baik, arahan, motivasi hingga permasalahan yang
terjadi di dalam lapas. Dengan begitu proses komunikasi rasa empati dari kedua
belah pihak dapat terlihat bahwa mereka memiliki rasa empati saat terjadinya
komunikasi antar pribadi saat pembinaan. Dari aspek sikap, dalam hal ini sikap
mendukung yang dilakukan petugas dalam kegiatan komunikasi antarpribadi telah
dilakukan dengan cara memberikan motivasi akan pentingnya hidup mentaati
peraturan, disiplin, bekerja keras dan memotivasi akan pentingnya hidup sehat.
Dari aspek sikap positif, kepercayaan diri ditunjukan oleh warga binaan saat
berjumpa dengan petugas Lapas, mereka menegur hingga mengobrol bila petugas
terlihat tidak sibuk.