Abstract:
Gelombang budaya Korea atau Korean Wave yang berasal dari negeri gingseng
yang sedang marak berkembang di Indonesia salah satunya K-Pop (Korean Pop).
Teknologi dan K-Pop menjadi suatu hal yang tak terpisahkan, karena K-Pop
merupakan dampak dari internet dan produk dari teknologi yang membuat setiap
orang yang menggemarinya bergantung terhadapnya. Para penggemar K-Pop
melakukan interaksi parasosial dengan para idolanya melalui berbagai jenis media
sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi
penggemar K-Pop tentang aplikasi Weverse sebagai media komunikasi. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif,
yaitu metode yang mendeskripsikan suatu populasi atau kondisi secara sistematis
dan akurat yang dalam pelaksaannya akan menganalisis dan mengumpulkan data
yang bukan angka. Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi
Weverse yang didesain oleh HYBE Corporation untuk menjadi media komunikasi
bagi penggemar dan idola-idola yang tergabung dalam HYBE Labels maupun dari
luar. Aplikasi Weverse menjadi pilihan media komunikasi paling nyaman bagi
para penggemar karena fitur-fitur yang diberikan sangat mudah dipahami. Namun
masih ada juga beberapa kekurangan yang masih dimiliki oleh aplikasi Weverse
yang diharapkan kedepannya dapat dipertimbangkan oleh pihak manajemen untuk
memperbaiki dan menambah beberapa kekurangan tersebut.
