Abstract:
Beton menjadi salah satu bahan dalam bidang komstruksi, digunakan untuk
kontruksi bangunan gedung, jembatan dan sebagainya. Saat ini beton banyak
mengalami inovasi untuk menghasilkan beton yang lebih baik dan ekonomis.
Perilaku kuat geser balok beton pada keadaan runtuh karena geser sangat
berbeda dengan keruntuhan karena lentur. Jika geser murni dihasilkan dalam
suatu batang, tegangan tarik utama dengan besar yang sama akan dihasilkan
pada bidang yang lain. Karena kekuatan tarik beton lebih kecil dari kekuatan
geser, beton akan runtuh dalam tarik sebelum kekuatan gesernya dicapai.
Metode yang digunakan dalam pembuatan beton dengan memanfaatkan
Pecahan Tempurung kelapa dan zat kimia Sikament-NN dengan menggunakan
metode eksperimen. Variasi yang digunakan adalah 1,3%,1,4% dan 1,5% dari
berat agregat kasar dan tambahan Sikament-NN sebesar 2,3%. Sampel yang
digunakan adalah 40 balok beton berukuran 50 x25 x25 cm.