Research Repository

ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM ADAT GAYO

Show simple item record

dc.contributor.author VERONA, SINTESSA
dc.date.accessioned 2023-09-19T02:42:56Z
dc.date.available 2023-09-19T02:42:56Z
dc.date.issued 2023-09-19
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21368
dc.description.abstract Hukum adat Gayo perihal pewarisan berbeda dengan aturan hukum Islam, dalam hal pewarisan menurut hukum adat Gayo tidak dikenal ahli waris pengganti. Mayoritas masyarakat di Kabupaten Bener Meriah bersuku gayo, menganut sistem patrilineal sebagian keluarga yang melakukan pembagian harta warisan menurut Hukum Islam, ada juga yang mencampurkan kedua sistem pembagian harta warisan yaitu menggunakan hukum Islam dan hukum adat guna untuk mengetahui pelaksanaan pembagian harta warisan yang dilakukan masyarakat muslim adat Gayo, bagaimana pola pelaksanaan pembagian warisan adat gayo ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam, implikasi hukum pelaksanaan pembagian warisan berdasarkan adat Gayo. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum Empiris, dan sifat penelitian deskriptif adalah menggunakan sumber data asli, yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan, dan merangkum data tersebut dalam bentuk analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Pelaksanaan pembagian harta warisan yang dilakukan masyarakat muslim adat Gayo adalah dilakukan oleh para ahli waris yang mengedepankan prinsip kesepakatan. Pembagian harta warisan menurut adat suku Gayo tidak mengenal adanya ahli waris pengganti dan hal tersebut bertentangan dengan kompilasi hukum Islam sebagaimana diatur dalam Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam mengatur adanya ahli waris pengganti. Akibat utama yaitu akan terjadi konflik terhadap ahli waris yang hak nya hilang karena ketentuan hukum adat Gayo mayoritas penduduk di kabupaten bener meriah adalah beragama Islam, jika kita lihat ketentuan dalam agama Islam ada ketentuan-ketentuan adat Gayo yang bertentangan dengan hukum Islam contohnya saja tidak diakuinya perihal ahli waris pengganti, hanya laki-laki yang mendapatkan warisan sedangkan perempuan tidak mendapatkan hak untuk mewarisi harta peninggalan pewaris. en_US
dc.subject Masyarakat Muslim en_US
dc.subject Adat Gayo en_US
dc.title ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT MUSLIM ADAT GAYO en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account