Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pendapatan petani cabai merah
sebelum dan sesudah program CSR PT. INALUM dan mengidentifikasi pengaruh
tingkat efektivitas program CSR PT. INALUM terhadap pemberdayaan petani
cabai merah di Desa Lubu Cuik.
Adapun jenis penelitian menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Penentuan
lokasi pada penelitian ini adalah purposive di Desa Lubuk Cuik. Teknik penarikan
sample menggunakan metode Taro Yamane. Penarikan jumlah sample yakni
sebanyak 52 responden petani cabe merah di Desa Lubuk Cuik. Metode analisis
data yang digunakan adalah uji paired t-test menggunakan aplikasi SPSS dan uji
algorithm dan bootstapping menggunakan Smart PLS.
Berdasarkan hasil penelitian ini karakteristik responden petani cabai merah
di Desa Lubuk Cuik mayoritas berjenis kelamin laki-laki, berusia 41-60 tahun,
pendidikan erakhir SMA, pendapatan adanya program rata- rata sebesar Rp.
11.000.000- Rp. 30.000.000. adapun tingkat efektifitas CSR dalam pemberdayaan
petani berdasarkan aspek manfaat, aspek kesuaian, aspek keberlajutan, aspek
dampak, aspek partisipasi, power within, power to, power over, dan power with.
Berdasarkan hasil analisis uji paired t-test menggunakan aplikasi SPSS
terjadi peningkatan rata- rata pendapatan para petani cabai merah di Desa Lubuk
Cuik yang signifikan sebesar 71, 25%. Kemudian hasil analaisis Smart PLS
terhadap pengaruh tingkat efektivitas pemberdayaan petani cabai merah di Desa
Lubuk Cuik. Hasil penelitian menyatakann bahwa uji Bootstraping (path
coefficient) dengan uji t efektivitas program CSR berpengaruh signifikan terhadap
variabel pemberdayaan petani cabai merah di Desa Lubuk Cuik, hal ini ditunjukkan
perolehan hasil pada uji t yaitu sebesar 2.905 (thitung > ttabel, 2.905 > 2,012) dengan
nilai signifikansi sebesar 0,004 (0,004 < 0,05).