Abstract:
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan asap cair tempurung
kelapa dalam pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera litura L.) pada tanaman
cabai merah (Capsicum annum L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 perlakuan: P0 = Konsentrasi 0%, P1 = 1%,
P2 = 2%, P3 = 3%, P4 = 4% dan 4 ulangan.
Parameter yang dihitung adalah persentase mortalitas hama (%), kecepatan
kematian hama (ekor/hari) dan gejala kematian. Data hasil pengamatan dianalisis
menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan
insektisida nabati asap cair tempurung kelapa berpengaruh nyata terhadap
parameter persentase mortalitas hama (%), kecepatan kematian hama (ekor/hari)
dan gejala kematian. Hasil terbaik dalam penelitian pengendalian hama S. litura
yaitu terdapat pada pemberian pestisida nabati dengan konsentrasi 3% (30 ml) asap
cair tempurung kelapa yang dilarutkan dalam 1 liter air. Hal ini disebabkan karena
kandungan bahan aktif fenol yang terdapat dalam asap cair tempurung kelapa
bersifat anti makan dan racun, sehingga ketika pestisida diaplikasikan melalui daun
tanaman, kemudian S. litura memakan daun yang terkontaminasi oleh pestisida S.
litura akan mengakibatkan keracunan dan kemudian mati secara perlahan