PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KREATIVITAS GURU PADA MASA PANDEMI COVID-19 SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SIBOLGA SELATAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, pofesional guru, motivasi kerja terhadap kreativitas guru SD Negeri Se Kecamatan Sibolga Selatan dan pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, profesional guru dan budaya kerja secara bersama-sama terhadap kreativitas guru SD Negeri Se-Kecamatan Sibolga Selatan. Sampel penelitian ini adalah seluruh guru PNS yang sertifikasi SDN Se-Kecamatan Sibolga Selatan berjumlah 91 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Hubungan variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap kreativitas guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y = 55,438 + 0,315 X1. Artinya jika kepemimpinan kepala sekolah meningkat sebesar 1 poin maka kreativitas guru akan meningkat sebesar 0,315 poin pada konstanta 55,438. Nilai R square sebesar 0,191, artinya ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kreativitas guru sebesar 19,1% (b) Hubungan variabel profesional guru (X2) terhadap kreativitas guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y = 48,211 + 0,431 X2. Artinya jika struktur organisasi meningkat sebesar 1 poin maka kreativitas guru akan meningkat sebesar 0,431 poin pada konstanta 48,211. Nilai R square sebesar 0,289. ada pengaruh profesional guru (X2) terhadap kreativitas guru sebesar 28,9 %, (c) Motivasi Kerja (X3) terhadap kreativitas guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y = 45,549 + 0,431 X3. Artinya jika struktur organisasi meningkat sebesar 1 poin maka kreativitas guru akan meningkat sebesar 0,431 poin pada konstanta 45,549. Nilai R square sebesar 0,502. Artinya ada pengaruh Motivasi Kerja (X3) terhadap kreativitas guru sebesar 50,2%, (d) Karena Fhitung > Ftabel atau 46,411 > 2,710 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan output komputer dapat dijelaskan bahwa diperoleh nilai R square sebesar 0,982. Hal ini berarti bahwa variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1), Profesional Guru (X2) dan Motivasi Kerja (X3) berpengaruh terhadap Kreativitas Guru (Y) secara bersama-sama sebesar yaitu 19,1% + 28,9% + 50,2% = 98,2%, dan sisanya sebesar 0,8% ditentukan oleh sebab lain yang tidak diteliti.