Abstract:
Permasalahan yang ditemukan di Desa Bandar Pulau masih banyak remaja yang kurang
percaya diri dengan dirinya sendiri karena terlalu fokus pada hal yang diluar kendali dari
diri mereka, sehingga mereka mengabaikan diri mereka sendiri terutama rasa percaya diri
yang mereka miliki. Kehidupan remaja di Desa Bandar Pulau ini terlalu monoton dan tidak
berkembang karena rasa kurang percaya diri tadi membuat mereka bingung dan tidak tahu
bagaimana mengaktualisasikan potensi diri mereka baik dari dalam maupun luar desa.
Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif dengan
cara mendeskripsikan data-data yang diperoleh.Teknik analisis data yang digunakan
berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperoleh dan menganalisa data
yang di dapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran komunikasi orang tua dalam
membangun kepercayaan diri remaja sangatlah penting, karena melalui proses berdialog
antara orang tua dan anak remaja, mampu memberikan pesan-pesan, motivasi, dan solusi
atas permasalahan kepercayaan diri remaja yang bersangkutan, sehingga melalui pesan pesan positif itu mampu memberikan semangat, dukungan dan kekuatan bagi remaja yang
merasa kurang percaya diri, yang pada akhirnya pesan dan motivasi yang mereka terima
menjadi kunci dari perkembangan rasa percaya diri pada remaja.