Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan
manajemen strategik di sekolah dasar Guang Ming Medan dalam mencapai mutu
pendidikan, untuk mengetahui bagaimana sekolah dasar Guang Ming Medan
mengimplementasikan strategiknya dalam mencapai mutu pendidikan, untuk
mengetahui bagaimana sekolah dasar Guang Ming Medan melakukan evaluasi
strategik guna mencapai mutu pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah
Dasar Guang Ming Jalan Pabrik Tenun No. 72 Medan. Penelitian menggunakan
metode kualitatif pendekatan studi kasus. Responden penelitian ini adalah kepala
sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Temuan penelitian ini
sebagai berikut (1) manajemen strategis dalam meningkatkan mutu lulusan di SD
Guang Ming Medan, sudah baik, telah memenuhi tahapan yaitu: a. Tahap
Analisis. Analisis lingkungan internal dan eksternal, mengkaji faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu lulusan, menjaring informasi kondisi sekolah saat ini dan ke
depannya dan mengevaluasi hasil pelaksanaan program-program di periode
sebelumnya sebagai bahan analisis dalam menyusun renstra. b. Perumusan
Strategi. Perumusan dilakukan oleh tim dengan menyesuaikan kondisi sekolah
serta mempertimbangkan harapan-harapan stakeholders; (2) Pelaksanaan
manajemen strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Guang Ming
dilaksanakan yaitu: a. Melibatkan stakeholders dengan memberikan wewenang
terhadap guru dan pegawai, melakukan pengumuman program di awal tahun,
mengadakan rapat koordinasi, dan memberikan tugas sesuai dengan bidangnya. b.
Memaksimalkan sumber daya yang ada, memaksimalkan bimbingan dan
pembelajaran baik di bidang akademik maupun non-akademik dan menggunakan
semaksimal mungkin sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah untuk
menunjang pencapaian mutu lulusan yang unggul; (3) Evaluasi dan implikasi
manajemen strategis terhadap mutu pendidikan di SD Guang Ming yaitu: a.
Evaluasi internal dan eksternal dengan cara mengevaluasi seluruh program yang
terlaksana maupun yang belum terlaksana, evaluasi lulusan setiap tahun, melihat
keprofesionalan guru, mengevaluasi prestasi yang diraih, dan monitoring yang
dilakukan oleh pengawas. b. Evaluasi terhadap implikasi (dampak), mengalami
peningkatan mutu pendidikan dengan indikator: peningkatan efektivitas proses
KBM, peningkatan prestasi peserta didik baik akademik maupun non-akademik,
meningkatnya jumlah peserta didik, peningkatan guru, dan capaian akademik
lainnya.