Abstract:
Energi listrik dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer manusia.
Kebutuhan tersebut seiring dengan pertambahan penduduk dan meningkatnya
aktifitas masyarakat harus diimbangi dengan penambahan sumber energi listrik
yang menjadi masalah mendasar pada wilayah terpencil diluar jangkauan PLN
(Perusahaan Listrik Negara). Dusun Bintang Asih merupakan dusun yang
terpencil, menyebabkan PLN sampai saat ini belum melakukan pengembangan
aliran listrik menuju wilayah tersebut. Sehingga masyarakat tersebut memilih
menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebagai pemenuhan energi listrik.
Namun karena pembangkit listrik tersebut mengandalkan cahaya matahari, tentu
saja energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya cukup fluktuasi, sehingga
kinerja dari pembangkit listrik tenaga surya tersebut tidak maksimal. Tujuan
penelitian ini adalah melakukan analisa terhadap kemampuan unjuk kerja PLTS
(Pembangkit Listrik Tenaga Surya) 1000 Wp di Dusun Bintang Asih
menggunakan HOMER, serta melakukan analisa terhadap hasil simulasi pada
unjuk kerja terhadap kinerja PLTS yang sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian
ini, data hasil unjuk kerja PLTS maksimum terjadi pada tanggal 10 Oktober 2022
pukul 13.00, dengan intensitas cahaya sebesar 860 W/m2, daya panel surya
sebesar 1380 W, serta temperatur panel surya sebesar 44,77 °C. Tetapi, daya
inverter maksimum terjadi pada pukul 14.00 sebesar 370 W. Sedangkan untuk
data hasil simulasi HOMER PLTS maksimum terjadi pada tanggal 9 Oktober
2022 pukul 14.00, dengan intensitas cahaya sebesar 561,6 W/m2, daya panel
surya sebesar 645,04 W, daya inverter sebesar 833,28 W, serta temperatur panel
surya sebesar 39,2 °C.