Abstract:
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai komunikasi antarpribadi
petugas lembaga pemasyarakatan khusus anak kelas I tanjung gusta medan dalam
melakukan pembinaan narapidana remaja. Tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan bagaimana komunikasi antarpribadi petugas lembaga
pemasyarakatan khusus anak kelas I tanjung gusta medan dalam melakukan
pembinaan narapidana remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan variabel
dan fenomena-fenomena yang terjadi di lembaga pemasyarakatan khusus anak
kelas I tanjung gusta medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sumber data utama yang diperoleh dari hasil
wawancara mendalam serta observasi yang berperan aktif. Komunikasi yang terjadi
dalam lembaga pemasyarakatan khusus anak kelas I tanjung gusta medan berpusat
pada area pekerjaan dan kegiatan narapidana remaja. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah ditemukan, mendapatkan data bahwa komunikasi antarpribadi petugas
dan narapidana remaja dalam pembinaan melakukan pendekatan komunikasi
dengan keterbukaan (openess), empati (emphaty), dukungan (supportiveness), rasa
positif (possitiveness), dan kesetaraan (equality) untuk menyampaikan informasi
seputar kegiatan pembinaan dan kegiatan lain-lainnya. Komunikasi persuasive juga
dilakukan untuk mengajak para narapidana remaja dalam mengikuti kegiatan
pembinaan kemandirian dan kepribadian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
komunikasi antarpribadi para petugas lembaga pemasyarakatan khusus anak
dengan narapidana berklangsung efektif, dengan cara memberi pemahaman akan
nilai-nilai agama, memberikan edukasi untuk para narapidana. Hal tersebut
dilakukan para petugas lembaga pemasyarakatan khusus anak kelas I tanjung gusta
medan melalui komunikasi antarpribadi.