Abstract:
Beton berfungsi sebagai penahan beban, untuk meningkatkan kekuatan mekanik
pada beton perlu adanya penambahan serat. Beberapa jenis serat yang
ditambahkan pada campuran beton adalah serat kaca, serat baja, serat plastik dan
serat alami. Penelitian ini menggunakan serat alami yaitu serat bambu karena
dapat menambah daktilitas beton terhadap kuat tekan dan tahan terhadap retakan.
Sika Viscocrete-8670 MN digunakan untuk mempercepat pengerasan pada beton.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan
serat bambu dan sika viscocrete-8670 MN terhadap nilai uji kuat lentur dan kuat
tekan pada beton dengan variasi penambahan serat bambu sebesar 0%, 1,3%,
1,6%, dan 1,8% serta Viscocrete 8670 MN sebanyak 1% dari berat semen.
Pengujian kuat lentur beton diuji pada beton berumur 28 hari dengan benda uji
balok. Nilai rata-rata kuat lentur beton yang diperoleh sesuai masing-masing
variasi yaitu BNB (5,04 MPa), SBVB 1,3% (5,09 MPa), SBVB 1,6% (5,24 MPa),
dan SBVB 1,8% (5,67 MPa). Peningkatan terbesar terdapat pada beton dengan
variasi SBVB 1,8% yaitu sebesar 5,67 MPa dengan besar peningkatan 12,50%
dari beton normal. Pengujian kuat tekan pada beton variasi serat bambu dan sika
viscocrete 8670 MN mengalami penurunan. Dimana nilai kuat tekan pada beton
normal sebesar 25,81 MPa. Sedangkan beton dengan variasi SBVS 1,3% sebesar
25,67 MPa; SBVS 1,6% sebesar 25,13 MPa; dan SBVS 1,8% sebesar 24,85 MPa.
Hal ini disebabkan karakteristik serat bambu yang memiliki sifat menyerap air.
Hal ini dikarenakan semakin banyak persentase serat bambu yang dimasukkan ke
dalam campuran beton akan mengakibatkan workabilitas campuran beton
menurun.