Abstract:
Hampir 80-90% perusahaan nasional hingga internasional dalam proses di dunia
industri menggunakan mesin-mesin listrik sebagai komponen penggerak utama,
contoh penggunaan mesin-mesin listrik digunakan berbagai bidang pada generator
sebagai pembangkit tenaga listrik.. Permasalahan yang ada di PT. Lestari Alam
Segar conveyor hidup selama 24 jam sementara mesin utama hanya mengeluarkan
output selama 21 jam maka dari itu ada energy listrik yang terbuang sia-sia selama
3 jam karena conveyor tetap beroperasi sementara mesin utama sedang tidak
mengeluarkan output. Tujuan penelitian ini untuk merancang conveyor agar dapat
berjalan secara otomatis dengan menggunakan sensor photoelectric sebagai
pengontrolnya dan melakukan monitoring melalui Kwh meter untuk mengetahui
jumlah Kwh yang terpakai, Metode penelitian ini akan membuat beberapa
perancangan sistem yang dibutuhkan untuk meneliti Efesiensi daya pada conveyor
otomatis, kemudian mengamati sensor cahaya yang terdapat di sekitar conveyor
otomatis yang sedang bekerja pada penelitian ini.Perancangan Sistem Kontrol
Otomatis ini mengunakan sensor photoelectric sebagai pengontrolan waktu tunda
sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 detik karena berdasarkan hasil
dari pengamatan waktu tunda 5 detik adalah waktu yang paling pas untuk
spesifikasi tugas akhir ini dan memberikan perintah kepada semua komponen
kontrol pada Alat conveyor otomatis. Hasil penelitian dilakukan melalui Tahap
pengujian Sensitifitas Sensor photoelectrik sangat baik dan sangat responsive.
Dalam menghitung pemakaian kwh meter sebelum dan sesudah terkait sistem
conveyor otomatis berbasis sensor photoelectric terdapat efisiensi conveyor
sebesar 70% dengan penghematan biaya Kwh listrik sebesar Rp69.077
pertahunya.