Research Repository

ANALISIS KONFLIK LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL PADA PEREMPATAN JALAN STM DAN JALAN TRITURA SIMPANG LIMUN (Studi Kasus)

Show simple item record

dc.contributor.author RAMA, RAMADHAN
dc.date.accessioned 2023-07-04T03:26:24Z
dc.date.available 2023-07-04T03:26:24Z
dc.date.issued 2023-01-13
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20794
dc.description.abstract Potensi kecelakaan dapat terjadi dikarenakan konflik-konflik antar pengguna jalan yang melintasi persimpangan khususnya persimpangan bersinyal. Lokasi penelitian ini dilakukan pada simpang empat bersinyal jalan STM dengan jalan Tritura pada kota Medan yang berpotensi adanya kecelakan. Adapun metode yang digunakan dalam menunjang kegiatan kajian di persimpangan ini yaitu metode Traffic Conflict Technique (TCT). Metode TCT adalah metode yang mengobservasi dengan cara mendata kecelakaan yang hampir terjadi (near-missed accident) dan melihat pola sebelum terjadinya kecelakaan. Dalam metode TCT terdapat dua jenis konflik yaitu serious conflict dan non-serious conflict yang ditentukan berdasarkan dua variable yaitu kecepatan (v) dan jarak antara kendaraan sebelum terjadinya tabrakan (d) yang menghasilkan nilai Time to Accident (TA). Hasil dari survei yang dilaksanakan memperoleh jumlah konflik sebanyak 56 konflik di 34 titik konflik pada jam puncak. Pada lokasi penelitian dibagi menjadi 8 zona dan pada zona 2 merupakan zona yang paling banyak atau zona rawan akan serious conflict dengan total 9 kejadian dan zona yang menjadi zona teraman dengan paling sedikit tingkat serious conflict yaitu zona 6 dengan 0 kejadian. Berdasarkan hasil olah data didapat kesimpulan bahwa serious conflict yang terjadi sebanyak 26 kejadian dan non serious conflict sebanyak 30 kejadian. Dari 26 kejadian serious conflict ini tipe konflik crossing menjadi tipe konflik dengan potensi kecelakaan paling tinggi yaitu sebesar 16 kejadian dengan persentase 62%. Jenis konflik yang lain berupa merging sebesar 4 kejadian dengan persentase 15%, dan diverging sebesar 6 kejadian dengan persentase 23%. Solusi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi konflik yaitu dengan perbaikan perilaku pengendara dengan cara mengedukasi dan punishment. en_US
dc.subject Perilaku Pengendara en_US
dc.subject Konflik Lalu Lintas en_US
dc.subject Persimpangan en_US
dc.title ANALISIS KONFLIK LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL PADA PEREMPATAN JALAN STM DAN JALAN TRITURA SIMPANG LIMUN (Studi Kasus) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account