Abstract:
Banjir dan genangan air di daerah perkotaan yang padat penduduk merupakan
masalah yang belum terselesaikan serta menjadi masalah yang melibatkan banyak
pihak hingga saat ini. Penyebab terjadinya banjir akibat padatnya penduduk serta
pembangunan yang terus meningkat. Pembangunan yang terjadi menyebabkannya
kurangnya ruang resapan air, selain itu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
lingkungan. Penulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan eksisting
saluran drainase yang ada terhadap debit banjir pada Jalan Tempuling dan Jalan
Taud Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung. Hasil penelitian
bahwasanya eksisting saluran lebih kecil terhadap debit banjir yang didapat dari
analisis intensitas curah hujan, sehingga saluran eksisting yang ada tidak mampu
menampung debit banjir. Sehingga perlu dilakukannya perbaikan terhadap
dimensi saluran drainase tersebut.