Abstract:
Film merupakan media yang masih diminati oleh masyarakat. Film adalah
media yang digunakan sutradara untuk memberikan ide-idenya, masyarakat dapat
memahami apa itu fenomena dan terlebih lagi berdasarkan kisah nyata atau hanya
fiktif belaka sehari hari, seperti hal nya mengenai salah satu masalah sosial budaya
yang berkembang di masyarakat yang kemudian diangkat menjadi film adalah
mengenai Perempuan dalam budaya patriarki. Budaya patriarki merupakan budaya
yang tidak mengakomodasi kesetaraan, penyeimbang, sehingga keberadaan wanita
jadi tidak berarti. Masalah ini disampaikan melalui film Yuni yang liris pada tahun
2021 disutradara oleh Kamila Andini. Penelitian ini bertuju agar mengetahui bagai
mana representasi perempuan dalam budaya patriarki pada film Yuni. Riset ini
memakai teori yang relevan serta pula terpaut dengan Komunikasi, Komunikasi
Massa, Film, Representasi, Budaya Patriarki, Semiotika Film, Analisis Roland
Barthes dan deskripsi film Yuni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, juga menggunakan analisis semiotik
dalam menganalisis film Yuni. Semiotika Roland Barthes menggunakan dua tahap
penandaan, tahap pertama adalah deskripsi makna ekstensional, yaitu makna yang
muncul dalam tanda, dan tahap kedua adalah deskripsi konotasi yang melahirkan
penemuan dan mitos. Analisa dari riset melalui Representasi Perempuan Dalam
Budaya Patriarki pada Film Yuni yang dianalisis lewat analisis semiotika. Hasil
penilitian memperoleh banyak nilai budaya patriarki dalam dialog, gambaran
adegan yang dihasilkan oleh film ini. Berisi pemikirannya menimpa suatu budaya
patriarki maupun feminisme yang terjalin di area keluarga serta pendidikan yang
dirasakan oleh perempuan.