Abstract:
Tanjung Pura berlokasi sekitar 60 km dari Kota Medan. Tanjung Pura merupakan
salah satu titik yang dilewati oleh Jalan Raya Lintas Sumatera menuju Provinsi
Aceh. Jalan Tanjung Pura memiliki panjang lintas ±10 km, dengan memiliki 2
jalur 2 arah. Perkembangan pertambahan volume kendaraan bermotor baik roda
dua, roda empat maupun lebih semakin meningkat terutama di Kabupaten
Langkat. Dan pada saat ini kondisi jalan utama transportasi darat yang berada di
Tanjung Pura tersebut mengalami kerusakan, seperti jalan yang berlubang, dan
jalan yang mengalami retakan-retakan pada sisi jalan. Dengan adanya penelitian
ini untuk mengetahui penyebeb kerusakan tersebut terjadi diakibatkan oleh beban
kendaraan dan volume kendaraan atau tidak. Adapun beberapa tujuan dari
penelitian ini seperti, untuk mengetahui jumlah lalulintas harian rata-rata yang
melalui ruas jalan Tanjung Pura. Dan untuk mengetahui pengaruh beban
kendaraan terhadap kerusakan jalan. Berdasarkan data lalulintas harian rata-rata
(LHR) pada ruas jalan yang telah diteliti didapat total LHR dari Golongan 1
(sepeda motor) yaitu berjumlah 10422 kendaraan/hari, Golongan 2,3,4 (kendaraan
ringan) yaitu berjumlah 1945 kendaraan/hari, Golongan 5b (bus) yaitu berjumlah
54 kendaraan/hari, Golongan 6b (truk 2 as) yaitu berjumlah 107 kendaraan/hari,
Golongan 7a (truk 3 as) yaitu berjumlah 23 kendaraan/hari, Golongan 7c (truk 4
as) yaitu berjumlah15 kendaraan/hari, Jadi, total LHR keseluruhannya adalah
12563 kendaraan/hari. Nilai ESAL total yang didapat sebesar 1338,56. Dan nilai
Truck Factor 1,3 > 1, dimana nilai itu menunjukkan jalan menjadi overloading
akibat beban lalu lintas.