Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena peralihan zaman dari era
konvensional ke era digital dimana industri media semakin parah dengan
banyaknya media cetak memilih menutup usahanya. Salah satu media yang masih
bertahan di era digital ini adalah Tribun Medan, yang merupakan salah satu
perusahaan media pendatang baru dalam persaingan bisnis media di Sumatera
Utara. Meskipun terbilang baru tetapi perusahaan ini telah memiliki kekuatan
brand awardness tersendiri dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis strategi komunikasi pemasaran Tribun Medan dalam menghadapi
persaingan bisnis media di era digital. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah strategi komunikasi pemasaran 4P (Produk, Price, Place, Promotion) dari
Kotler yang dikombinasikan dengan analisis SWOT (Strengths, Weakness,
Opportunity, Threats). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara wawancara,
observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah tim yang terkait
dalam strategi komunikasi pemasaran Tribun Medan yakni delapan informan.
Hasil penelitian didapatkan bahwa strategi pemasaran Tribun Medan memasuki
era digital dilakukan memproduksi konten berita yang dibuat dalam multi
platform berbasis cetak, online dan media sosial serta membangun portal berita
online yang diisi dengan pemberitaan tulisan dan video yang cepat, akurat,
menarik, dan berbeda untuk mendapatkan kepercayaan publik, lalu membuat
program aktifitas digital dan mengembangkan Tribun Event Organizer.
Pendistribusian berita memanfaatkan media sosial Youtube, Facebook, Twitter,
Instagram dan Tik-tok yang dikelola oleh tim khusus dan dari segi harga,
menciptakan harga yang kompetitif, fleksibel dan terjangkau sedangkan dari sisi
promosinya dilakukan melalui radio-radio dan membuat event-event secara
konsisten.