Abstract:
Wesel merupakan penghubung antara dua jalan rel dan berfungsi untuk
mengalihkan/ mengantarkan kereta api dari suatu sepur ke sepur yang lain. Wesel
terdiri dari sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan
perpindahan kereta api dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser
bagian rel yang runcing. Pada saat ini di lintas Kisaran – Rantau Prapat kondisi
existing wesel di emplasemen masih menggunakan wesel dengan tipe R42 dengan
sudut 1:10, maka harus direncanakan untuk mengganti wesel tersebut
menggunakan wesel dengan tipe R54 dengan sudut 1:10 untuk meningkatkan mutu
pelayanan transportasi kereta api. Setelah melakukan analisa data dan perhitungan
terhadap perencanaan wesel tipe R54 maka diketahui bahwa rel tipe R54 mampu
dan aman untuk digunakan/ dioperasikan karena mampu menumpu beban
operasional kereta api yang terberat yaitu lokomotif CC205 seberat 108 ton, dengan
beban gandar maksimum 18 ton. Untuk perencanaan geometri wesel secara
keseluruhan juga aman digunakan, karena salah satu persyaratan wesel yaitu jarak
antar lidah ke rel lantak sepanjang 4,36 m harus lebih pendek dari panjang lidah itu
sendiri yaitu sebesar 11,176 m. Dari panjang jarum yang dihitung sepanjang 2,089
m di dapat jari-jari lengkung (R) yang dapat digunakan adalah 157 m s/d 195 m
dengan kecepatan max 35 km/jam untuk sepur belok. Pelaksanaan penggantian
wesel pada saat pekerjaan persiapan dilapangan, komponen dan material wesel
harus dipasang sesuai dengan nomor desain.