Abstract:
Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah
mengenai bimbingan kelompok dimana siswa belum memiliki kemandirian
belajar. Dalam meningkatkan kemandirian belajar tersebut layanan yang
digunakan dalam bimbingan konseling adalah layanan bimbingan kelompok.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemandirian belajar, baik dalam
kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkungan sekolah. Jumlah populasi 388
siswa dan sampel 20 orang siswadengan menggunakan teknik purposive sampling
(sampel bertujuan). Intrumen yang digunakan yaitu angket dengan item
pertanyaan 30 butir. Analisis data penelitian berupa uji korelasi, product moment,
dan uji hipotesis. Dari perhitungan uji product moment diperolehrhitung >
rtabeluntuk taraf nyata5% yaitu 0,500 > 0,250. Dan berdasarkan uji “t” maka
diperoleh thitungan > ttabel yaitu 4,242 > 2,121. Pada taraf signifikan nyata (α = 0,05).
Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa Pengaruh Layanan
Bimbingan Kelompok terhadap Kemandirian Belajar Siswa yaitu sebesar 51%.
Maka dapat disimpulkan Ha diterima Ho ditolak.