Abstract:
Fokus penelitian ini adalah bagaimana strategi kepala sekolah dalam
meningkatkan minat belajar siswa dan siswi sekolah (SMP Muhammadiyah 25
Rantauprapat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang
menyebabkan rendahnya minat belajar siswa dan siswi sekolah (Studi SMP
Muhammadiyah 25 Rantauprapat), selanjutnya untuk mengatasi hal-hal yang
menyebabkan rendahnya minat belajar siswa dan siswi sekolah (Studi SMP
Muhammadiyah 25 Rantauprapat). Manajemen strategik kepala sekolah dalam
mencapai efektivitas sekolah adalah dengan upaya meningkatkan minat
belajar siswa, salah satunya dengan menggunakan alat atau metode mengajar
yang sesuai dengan bahan yang diajarkan kepada siswa. Media pembelajaran
serbaneka merupakan salah satu faktor dari luar siswa (Eksternal) yang
mempengaruhi minat belajar siswa. Metode Penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan peneliti yaitu melalui observasi dan wawancara
kesumber objek yang akan diteliti. Subjek penelitian ini peserta didik secara
eksternal, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah SMP
Muhammadiyah 25 Rantauprapat. Sumber data penelitian ini akan diperoleh
melalui dokumen atau arsip, narasumber (informan), peristiwa atau aktivitas,
tempat atau lokasi, benda serta gambar yang terdapat di tempat atau lokasi
penelitian. Hasil dari kegiatan penelitian ini bahwasannya minat belajar siswa
rendah ketika guru menggunakan media pembelajaran ceramah dan mencatat
dalam menyampaikan materi pembelajaran, tidak ada minat dan ketertarikan
serta rasa suka ketika siswa mengikuti proses pembelajaran didalam kelas.
Tetapi ketika guru menerapkan media pembelajaran serbaneka minat belajar
siswa sangat meningkat. Media pembelajaran serbaneka adalah media
pembelajaran yang dapat memanfaatkan potensi yang adasebuah daerah di sekitar
lokasi, atau sekitar sekolah.