Abstract:
Layanan konseling individual adalah layanan yang memungkinkan sejumlah
peserta didik secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu
(terutama guru pembimbing atau konselor) dan langsung bertatap muka, yang
berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari bagi individu sebagai pelajar,
anggota keluarga dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam
pengambilan keputusan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
efikasi diri (self efficacy) siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA SWASTA
BANDUNG MEDAN Tahun Pembelajaran 2017/2018, yang berlamat berada di
Jln. Pengabdian No. 72. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deduktif kualitatif dengan Subjek dan Objek penelitian adalah: siswa kelas X
untuk dapat meningkatkan pemahaman bahaya pernikahan usia dini. Proses
pengambilan data dilakukan selama dua minggu yakni pada bulan agustus 2017,
dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan: penerapan bimbingan kelompok untuk meningkatkan
pemahaman bahaya pernikahan usia dini yang dilakukan oleh Penulis sudah
berjalan dengan optimal dan meningkat 55-75% dilihat dari hasil laiseg dan hal ini
terbukti pada perubahan sikap siswa di kelas, yang tadinya tidak mau bertanya
sekarang sudah mulai berani bertanya dikelas, perubahan tersebut setelah
mendapat layanan konseling invidual dalam upaya pencapaian sasaran dilakukan
bersama antara konseli dan konselor. Dengan demikian bimbingan dan konseling
sangat berperan.
