Abstract:
Konseling individual merupakan layanan yang dapat memfasilitasi peserta didik
dalam membantu mengenal dirinya dan perannya serta tugas- tugasnya sebagai
remaja juga sebagai peserta didik di sekolah. Konseling individual yang diberikan
kepada peserta didik (konseli) difokuskan kepada sikap dan tingkah lakunya yang
kemudian setelah pelaksanaannya peserta didik (konseli) dapat mengalami
perubahan positif yang diharapkan sebagai hasil dari pelaksanaan konseling
individual. Kestabilan emosi adalah keadaan dimana seseorang dapat
menampilkan reaksi yang tidak berlebihan atas rangsangan yang diterima,
terutama dalam menghadapi masalah-masalah. Penelitian ini dilaksanakan di SMP
Negeri 1 Badar yang beralamat di Jalan kutacane- belang kejeren,Kutacane Aceh
tenggara. Subjek dalam Penelitian ini adalah Guru Bimbingan dan Konseling serta
siswa yang berjumalah 4 orang sesuai dengan rekomendasi dari guru bimbingan
dan konseling. Adapun objek dalam penelitian ini adalah penerapan layanan
konseling individual dengan menggunakan terapi realitas untuk meningkatkan
kestabilan emosi siswa kelas VIII Smp Negeri 1 Badar Tahun Pembelajara
2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil data
dan interpretasi data yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa konseling
individual dengan menggunakan terapi realita dapat meningkatkan pengurangan
Bully pada siswa kelas VIII mengingat pada usia remaja siswa masih mengalami
ketidakstabilankeberanian yang lemah. Oleh karena itu, untuk menangani hal
tersebut perlu perhatian khusus dan mendalam melalui layanan konseling
individual.