Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas program
upskilling dan reskilling dan kompetensi profesional guru SMK sebelum dan sesudah
mengikuti diklat upskilling dan reskilling di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kombinasi (mix method), dengan design penelitian sequental exploratori.
Penelitian diawali dengan mengumpulkan data kualitatif dan dilanjutkan penelitian
kuantitatif tentang kompetensi profesional guru SMK sebelum dan sesudah mengikuti
diklat upskilling dan reskilling dengan menggunakan angket. Penelitian dilaksanakan di
SMK Negeri 2 Medan, SMK Negeri 7 Medan, SMK Negeri 9 Medan, SMK Swasta
Dwi Warna dan SMK Swasta Taman Siswa Medan. Sumber data primer berasal dari
hasil wawancara dan angket kepada 20 orang guru yang telah mengikuti diklat
upskilling dan reskilling. Hasil temuan penelitian diperoleh bahwa program upskilling
dan reskilling bagi peningkatan kompetensi profesional guru SMK di Kota Medan
sudah efektif, dan dari hasil angket terlihat adanya peningkatan kompetensi profesional
guru SMK setelah mengikuti diklat ini dimana data rata-rata kompetensi profesional
guru sebelum mengikuti diklat upskilling dan reskilling adalah 45.30 dan rata-rata
kompetensi profesional guru sesudah mengikuti diklat upskilling dan reskilling sebesar
49.95, dengan peningkatan rata-rata kompetensi profesional guru sebesar 4,65, hasil uji
paired sample test correlations tentang hubungan (korelasi) antara data sebelum
mengikuti diklat upskilling dan reskilling dan data sesudah mengikuti diklat upskilling
dan reskilling diperoleh nilai korelasi sebesar 0,909, hasil uji paired sample test
diperoleh data nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 yang berarti terdapat perbedaan
yang nyata antara kompetensi profesional guru sebelum mengikuti diklat dan sesudah
mengikuti diklat upskilling dan reskilling.