PERAN SOCIAL MEDIA ANALYST CORPORATE COMMUNICATION DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PT. TIMAH TBK, KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Abstract

PT. Timah Tbk adalah salah satu perusahaan pertambangan milik negara yang bergerak dalam mengolah bijih logam timah terkemuka di dunia dibawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia. Perusahaan pertambangan erat kaitannya dengan bagaimana sebuah badan instansi mengolah serta memproduksi hasil kekayaan alam suatu daerah dengan menggunakan teknologi yang muktahir selama proses produksinya, bahkan kerap berhubungan dengan lingkungan pemukiman masyarakat. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi PT. Timah Tbk dalam mengelola kekayaan alam di bumi pertiwi dengan bijak dan tetap memperhatikan lingkungan dengan melakukan berbagai “edukasi” baik melalui reklamasi lingkungan maupun edukasi yang dapat meningkatkan citra positif PT. Timah Tbk terhadap masyarakat. Untuk mencapai itu semua diperlukan strategi dan peran dari social media analyst untuk mengatur strategi konten serta manajemen konten yang relevan bagi perusahaan pertambangan untuk terus membuat citra positif melalui konten di social media perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif cara mengumpulkan data memalui wawancara dan dokumentasi, Adapun narasumber dari penelitian ini adalah Social Media Analyst Corporate Communication yang membantu penulis dalam penulisan skripsi ini. Bentuk pemaparan yang disampaikan oleh narasumber merupakan bentuk dari bagaimana sebuah konten yang relevan untuk dapat dipublikasikan kepada public dengan konten yang positif sehingga public yakin bahwa dengan tata kelola media social yang baik merupakan wujud nyata bagaimana komitmen PT. Timah Tbk dalam memproduksi serta mengolah hasil olahan sumber kekayaan alam khusunya di wilayah operasional perusahaan dengan tetap memperhatikan kepedulian serta aksi positif yang manfaat nya dapat dirasakan tidak hanya oleh perusahaan itu sendiri dalam meraup keuntungan, namun untuk masyarakat yang tinggal di wilayah operasional perusahaan dan juga public khususnya pengguna media social melalui tata kelola dan strategi manajemen konten yang baik dan relevan.