Abstract:
Bimbingan dan Konseling mempunyai pengertian sebagai suatu proses pemberian
bantuan yang diberikan seseorang (konselor) melalui wawancara konseling (face
to face) kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (konseli) yang
berpusat untuk teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat
memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga
individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk
mencapai perkembangan yang optimal, mandiri, serta dapat merencanakan masa
depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.layanan konten
merupakan suatu proses pemberian bantuan dari guru pembimbing kepada siswa
dengan cara memberikan pengetahuan tentang pentingnya berperilaku yang baik
dan menumbuhkan keinginan untuk menjauhi perilaku yang tidak baik agar siswa
terhindar dari masalah yang merugikan dirinya. Penelitian ini dilakukan di SMA
Al-hidayah jalan Letda Sudjono gg perguruan no.4, kecamatan Percut Sei Tuan,
kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Adapun yang menjadi masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana penerapan layanan penguasaan konten untuk
mencegah perilaku menyimpang pada teman sebaya siswa kelas X SMA Alhidayah
medan.. Objek dalam penelitian ini adalah siswa berperilaku
menyimpang kelas X1 dan X3 yang berjumlah 7 orang. Dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan
interpretasi data yang peneliti lakukan dapat disimpulkan : layanan penguasaan
konten adalah solusi yang sangat tepat untuk menangani masalah siswa yang
memiliki perilaku menyimpang. Karena mengingat masalah tersebut memang
harus diperlukan perhatian yang khusus, dan untuk melakukan itu harus dilakukan
kegiatan layanan penguasaan konten.